KITA BEDA SETAHUN

 
Kita tak saling mengenal diawal pertemuan kita..
Kita dihadirkan dalam satu ranah yang mungkin menjadi bagian dari rencana Tuhan atas diriku dan dirimu..
Kita mungkin tak menyadari akan keberadaan kita dalam ranah yang sama..
Aku hanya mencoba menyapa dan membawa diri untuk mengenal dan akrab denganmu dan orang sekitarmu..
Hanya itu yang kulakukan hingga membawa pada awal jumpa kita..

Tak terpikir sebelumnya olehku..
Kamu aktif hingga di ranah-ranah yang lain kita kembali dipertemukan..
Apakah ini bagian dari skenario Tuhan untuk kita? Aah entahlah..
Tak hanya itu, dalam aktivitas sehari-hari juga kita selalu dipertemukan..
Ataukah alam sengaja ??

Yah, kita beda usia, kamu mungkin adik bagiku jika ditengok dari segi usia..
Kita beda setahun..
Namun, kedewasaan yang bisa jadi membuatmu menjadi kakak buatku suatu hari nanti..
Yaps, itu persangkaanku saja..
Entahlah kamu memikirkan hal yang sama atau diriku saja yang berpikiran seperti itu ?
Itu hanya kamu yang tahu..
Untuk sekedar kamu ketahui
Ada perasaan kagum dan bangga padamu..

Kita semakin akrab seiring berjalannya waktu..
Perasaan nyaman ada dalam setiap interaksi kita..
Sehingga kadang pilihanku jatuh pada berlalu pergi meninggalkan yang ada..
Rasanya ada tautan ikatan yang terjalin..

Namun, setelah sekian lama, hari ini aku mendengarnya..
Aku tahu riakan hatimu..
Aku melihat titik dimatamu..
Tanpa bicara kita saling merenda dalam tautan hati..
Ada harapan suci katanya terselip..
Mungkin bagimu ?!
Iya juga bagiku.. Mungkin..
Namun, bukan itu yang kuharapkan..
Yang kuharapkan hanyalah pastikan titik itu murni dan suci..

Aku bukannya membawa penghapus untuk ukiran yang tertatih..
Atau cambukan yang lantas membuatmu pergi..
Ada samudra yang siap kau selami disini  jika itu murni dan suci..
Tak perlu iya atau tidak..
Hanya perlu komitmen untuk kita bersama dalam ranah yang sama...

Yah, kita bersama..
Kita punya masa lalu..
Kamu dengan kenanganmu dan aku dengan kenanganku...

Akrab kita tetap iya..
Kita masih dalam ranah rahasia rencana Tuhan..
Semua jelas hingga masa datangkan jawaban..

Akankan kamu menjaga titik itu?
Atau lantas membiarkannya terhapus termakan waktu penantian yang membuatmu jenuh ??
Atau lantas akan menemukan titik baru ??
Aku tak tahu tentang kita darimu..
Apakah kamu akan tetap setia atau melambung jauh..

Kamu mungkin saja lelah dengan, sahutan hati yang tak kunjung terdengar riakannya hingga dipermukaan..
Itulah yang membuatnya murni dan suci..
Jika dipermukaan maka kemurniannya bisa berubah..
Dalam ilmu kimia ada dua kemungkinan..
Hanya ada reduksi dan oksidasi..
Biarkan kita bersahutan dalam kebisuan..

0 comments

It's nice to see you !