Nah lagu ini adalah salah satu lagu fenomenal kota Tolitoli karena sering dinyanyikan dalam acara-acara kedaerahan, pun sering juga diperkenalkan di sekolah. Lagu ini adalah lagu ciptaan Morel Metahang dan Jacob Ladwan yang menceritakan tentang kekayaan alam Tolitoli. Dengarkan lagunya disini. Berikut lirik dan artinya :
Lutungan Kabetan Simatang di teluk Dondo..
Lakuan Ampi Tara Anggad Dampaa Ogoamas Kombo Takudan Sanjangan
Tatanggaloseo
Lakuan di sebelah utara membujur ke Selatan, Dampal Ogoamas Kombo,
Gunung Takudan, Gunung Sanjangan, semuanya menjulang tinggi..
Niug, damag, uwe, kekeaan butaku, anamo saakan nabalri paton
lipuku..
Nyiur, damar, rotan semuanya merupakan kekayaan daerahku..
Dei sasik dongnamo..
Biarkanlah mayatku berapungan di lautan.
Dei gumpun tenggeamanmo..
Di hutan biarlah tulang belulangku berserakan..
Dengitu aku mau ingga kolobong..
Biarlah nisanku tidak bernama..
Lombut ompasku batu lunanku..
Lumut menjadi tikarku, batu menjadi bantalku..
Dongnamo.. dongnamo..
Biarlah biarlah..
Sabab butaku..
Demi daerah dan tanah airku..
*Disclaimer :
Ini diterjemahkan berdasarkan pengetahuan saya pribadi sebagai salah satu (agak) native speaker Bahasa Tolitoli 🙋.. Sengaja tulis ini karna rasanya sekarang masih agak sulit menemukan lirik lagu-lagu daerah Tolitoli (apalagi beserta artinya) di dunia per-google-an.. Oiya, saya sangat terbuka dengan saran dan kritik teman-teman yang mungkin sedikit banyak lebih paham dengan Bahasa Tolitoli atau "Tinga Totolri" ini. Yaps, saya sadar ada beberapa kata yang masih meragukan.. Yuk yuk, kita lestarikan Bahasa Tolitoli kita ini...
Cheers,
Rukmana Suharta
(Wageningen, the Netherlands - 10.50 CEST - 05/07/21)
0 comments
It's nice to see you !