4 ALASAN ORANG YANG SUKA MEMAKAI ATRIBUT IDENTITAS



Masih di jam yang sama pun di rutinitas yang sama. Hanya saja hari ini berbeda. Hari sudah berganti bukan lagi kemarin kemarin atau 2,3,4 hari kemarin. Aah, entahlah ini kebetulan atau mungkin sudah terencana aku juga tidak tahu. Sudah 5 hari berturut-turut kami selalu bertemu baik bertemu pada satu kegiatan sama ataupun yang berbeda. Satu hal yang pasti terjadi diantara kami adalah perbincangan hangat nan panjang yang pasti terjadi. Maklum, cukup lama kami tidak bertemu karena kesibukan masing-masing. Adalah dia teman akrabku, sebut saja Nina.

       "Wah, saya perhatikan beberapa hari kita ketemu macam tidak pernah lepas dari barang yang satu itu!" Kata Nina sambil menunjuk ke arah belakangku.

       "Barang apa?", Tanyaku penasaran.

       "Itu jaket yang kau gantung di tasmu !", tegas Nina.

       "Oh itu. Iyo ee. Itu jaket *****. Kenapakah kalau saya bawa-bawa terus ?"

       "Perasaan jaketmu banyak, tapi kenapa cuma itu terus yang kau bawa-bawa ?", dengan wajah penasaran Nina kembali bertanya.

       "Jawabannya sederhana, hanya 3 kata !", jawabku.

       "Apa itu kah ? I Love You !", Niina mencoba bercanda.

       "Karena saya sengaja. Selesai"

       "Bah iyokah ? Supaya di bilang apa kata? Supaya dibilang Aktivis ? ADK?  anak-anak LDK? Supaya dibilang alim? Supaya dibilang keren? atau?", sanggah Nina.

       "Hhhm..", aku berdiam sesaat sebelum ku jelaskan semua pada Nina. Aku tahu dia hanya bercanda. Tapi entahlah untuk yang satu ini rasanya sedikit nyesek. He he he.

***
Mungkin bukan hanya temanku Nina yang berpikir seperti itu. Mungkin banayak juga orang-orang di luar sana yang pikirannya sama hanya mereka tak pernah menyampaikan langsung kepadaku. Inilah beberapa alasan yang membuatku senang membawa dan menggunakan jaket itu kemana-mana.

1.   Melatih Tanggung Jawab
Memakai jaket LDK  tidak sembarangan begitupun dengan atribut yang menggambarkan bahwa kamu itu seorang ADK itu bukan hal mudah. Bagaima tidak, ketika kamu menggunakannya artinya ditanganmu ada tanggung jawab untuk menjaga nama baik lembaga yang kamu gunakan itu. Ini bukan sekedar lembaga. Namun lebih dari itu, ini bisa di katakan adalah lembaga tertinggi karena jika kita gagal bertanggung jawab maka bukan hanya lembaga dakwah yang  mendapat imbasnya tetapi agama kita. Olehnya, menggunakan jaket LDK itu sama dengan melatih rasa tanggung jawab.

2.    Identitas
Sudah hal pasti dengan menggunakan atribut suatu lembaga semisal jaket adalah mempermudah orang lain untuk mengenali kamu  dan lembagamu. Jangan malu dengan status ADK meski banyak yang bilang ADK itu gak modis dan culun. Its okay. Itu bukan masalah. Berbanggalah sebagai seorang muslim.


3.   Memperkenalkan bahwa ADK juga Bisa Berkarya di berbagai bidang
        Aku pernah mengalami suatu kejadian. Waktu itu aku mengisi sebuah materi kepenulisan yang diadakan oleh salah satu UKM di kampus. Kebetulan waktu itu pesertanya mahasiswa baru. Aku tampil membawakan materi menggunakan jaket LDK (mungkin sebagian ada yang beranggapan gak sesuai kalau memakai atribut seperti itu). Setelah materi berlangsung, ada 2 orang dari peserta datang mendekatiku. Lupa siapa namanya, yang ku ingat mereka dari FISIP dan FEKON. Pikirku mereka akan menanyakan hal yang berhubungan dengan materi kepenulisan tadi. Ternyata tidak. 

        "Kak, itu jaketnya kakak jaket apa?"

        "Oh ini jaket lembaga dek ! Kenapa emang?"

        "Itu lembaga apa Kak? ada bendera palestina?"
        
         "LDK UPIM UNTAD dek"
         
         "Bisa ceritakan sedikit kak tentang itu LDK UPIM UNTAD ?"

        (Aku menceritakan sedikit tentang LDK tentang kondisi mahasiswa saat ini dan didengarkan antusias oleh mereka).

        "Kak ini kan kegiatan menulis kok yang di pake malah jaket LDK, sedikit kurang nyambung kak, hehe"

        "Dek hingga hari ini masih banyak sekali yang beranggapan bahwa seorang anggota di lembaga dakwah kampus itu kerjanya ngurusin hal-hal yang berbau agama saja. Makanya banyak yang enggan untuk terlibat. Padahal sebenarnya tidak. Mereka juga banyak berkarya di bidang yang lain, tapi tetap semua yang dilakukan diniatkan karena Allah........"

          "Wah, betul sekali kak. Hampir sama dengan yang saya pikirkan. Aah, saya mau kak terlibat di lembaga dakwah kak. Bagaimana cara gabungnya?"

          "Nantikan informasi pendaftarannya dek yah (sambil bertukar kontak)"

Sebenarnya cukup sederhana, kita tampil dihadapan umum dengan tetap mempertahankan identitas sebagai muslim dan muslimah. InsyaAllah ini adalah hal baik dan akan mengundang kebaikan lainnya.

4.     Alarm
Tindak perilakumu akan lebih terjaga karena mengemban tanggung jawab menjaga nama baik lembaga bahkan nama baik agama di mata umum. Sehingga, atribut itu dapat berperan sebagai alarm buatmu. Contoh kecil adalah tidak melakukan pelanggaran saat berkendaraan di dalam kampus. Bayangnkan saja apa yang terjadi ketika tengah menggunakan atribut melakukan pelanggaran. Palingan akan ada yang berkomentar katanya Aktivis Dakwah kok melanggar aturan (bukan berarti Aktivis itu juga sempurna, tetap saja mereka manusia yang tak pernah luput dari salah, tapi sebaiknya adalah belajar untuk jadi lebih baik). Oiya, hal ini pernah ku saksikan sendiri dan spontan aku langsung berkomentar. Hal lain contohnya, akan menjaga interaksi dengan teman-teman non-mahrom agar bercanda tidak melampaui batas dan terjaga serta mereka juga akan segan kepadamu jika kamu bisa mempertahankan prinsipmu. Percayalah, hal sesederhana jaket pasti bisa menjadi pengingatmu dalam aktivitas sehari-hari.

Demikianlah, sekian uraian kali ini semoga tulisan ini bermanfaat. Aku bukanlah orang baik namun sedang dalam proses menjadi insan yang lebih baik. Selamat membaca.Wallahu a'lam bi sshowab.

0 comments

It's nice to see you !