Seperti yang sering saya sampaikan kepada setiap orang yang saya temui. Setiap
tempat punya cerita. Cerita yang akan berkesan dan layak untuk dijadikan
sebuah memori penting dalam kehidupan. Yaa mungkin sebagian dari kita
merasa tidak ada sesuatu yang berkesan. Tapi, sesekali cobalah untuk
merenungi kembali setiap peristiwa yang terjadi. Cobalah! Pasti kamu akan
menemukan suatu pelajaran dari hal-hal kecil yang kelihatan tak berarti.
Setiap tempat dan orang-orangnya adalah cerita dan itu istimewa.
Kali ini saya akan bercerita tentang kita yang baru bertemu tepat satu bulan kemarin. Aah, you are.. Yaps, pertemuan kita yang bermula pada sebuah lembaga kursus bahasa inggris yang sama. Dipertemukan di kelas yang sama dan program camp yang sama pula. Banyak waktu yang dihabiskan bersama. Mulai pagi hingga pagi lagi. Semuanya dilakukan bersama-sama. Nah, berikut ini adalah mereka-mereka yang baru saya temui satu bulan yang lalu itu.
Tutor & Classmates AEM 1 - CLIent English Course |
Dina, gadis berkerudung merah di ujung kanan. Gadis aktif dari Yogyakarta yang menurut saya cukup "cerewet" saat di kelas terlebih diluar kelas, partner dalam melakukan berbagai hal mulai dari hal-hal yang serius hingga melakukan hal-hal yang kadang terlihat "konyol". Belajarnya selalu sama-sama (iya kalii orang sekelas 😆), makan sama-sama, hampir 24 jam waktu dihabiskan bersama-sama. Satu hal yang juga tak terlupakan adalah cerita perjalanan dari Malang yang akhirnya nyasar sampai ke Simpang Lima Gumul.
Lela, perempuan berkerudung hitam yang tak lain adalah sahabat dan partner saya dalam melakukan berbagai hal selama di Palu. Partner bolang yang paling mengerti dengan saya yang "moody", yang orangnya memiliki jiwa keibuan. Disini pun kami kembali belajar bersama. Hampir tiap hari katanya pusing memikirkan Grammar 😃 (sebenarnya yang pusing bukan hanya dia tapi yang lain pun turut pusing tujuh keliling, ah Grammar oh Grammar). Tetap semangat belajarnya karena kita pasti bisa.
Gadis yang ketiga dari kanan itu namanya Ninis. Gadis manis asli Pare yang baru saja lulus dari UM tahun 2017 ini. Dia adalah satu-satunya teman yang tidak tinggal di camp. Bertemunya hanya saat kelas belajar. Walaupun begitu, tetap saja dia adalah salah satu partner terbaik. Oiya, dia ini adalah salah satu kawan yang paling cepat tanggap di kelas. Selalu menjadi yang pertama selesai saat mengerjakan soal-soal latihan. Aah, she is..
Nah, kalau yang paling ujung kiri yang memakai baju merah itu adalah Tutor. Ya, namanya Mr. Awan, paling sabar menghadapi siswa-siswanya yang sewaktu-waktu suka melakukan hal yang aneh-aneh.
Selanjutnya, teman laki-laki dari kiri ke kanan, setelah Mr. Awan adalah Mr. Tarmizi, Mr. Dandi / Mr. Rukmana (Iyaa karna namanya Dandi Rukmana, sebenarnya dia senangnya dipanggil Mr. Dandi tapi si Tutor kadang suka manggil jadi Mr. Rukmana 😆), Mr. Susanto, Mr. Nandi, Mr. Iqbal dan Mr. Gilang.
Merekalah yang menjadi penghidup suasana kelas saat belajar di kelas. Mulai dari si Dandi yang disebut-sebut sebagai ustadz Hanan Attaqi karena dandanannya yang persis seperti sang ustadz, Ki Susanto yang katanya suka "Menerawang", apa-apa semua di terawang, Gilang si Ekspresi Datar, si Nandi dan si Iqbal yang suka Ngelucu 😁, yah meski si Mr. Zi memilih banyak diam. Hal-hal ini menjadi pengurai "stress" ditengah kepusingan yang disebabkan Grammar yang bersliweran di kepala. Akhirnya, suasana belajar selalu menjadi sesuatu yang mengasyikan (akan menjadi asyik bagi yang menikmati 😉). Yahh. dinikmati saja. Kesempurnaan membutuhkan proses yang terkadang (tidak) singkat dan (tidak mudah). Ah, You Are..
Sebenarnya di gambar ini belum lengkap, kurang 5 orang yaitu Mr.
Lanang yang lagi sakit waktu ngambil gambar, Mr. Fahmi lagi pulang ke
Malang, Mr. Yogi yang sudah duluan balik ke Papua sebelum kelas selesai,
Ms. Fani & Ms. Warda yang lagi istirahat waktu itu. Setidaknya
gambar ini bisa menjadi perwakilan.
Nah, ini adalah salah satu aksi kelucuan teman-teman seusai kelas speaking. Sebenarnya banyak aksi lucu teman-teman hanya saja tidak ada dokumentasinya 😂😂. |
Sebenarnya, saya adalah salah satu dari beberapa orang yang banyak diam di kelas. Mungkin hanya banyak mengamati dan antusias mengamati setiap peristiwa di kelas serta ikut tersenyum dan tertawa saat yang lain tersenyum pun tertawa . Eitss, kalau Mr. Susanto suka menerawang maka saya sukanya mengamati 😂. Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan maka akhirnya saya membuat tulisan ini . Aah, you are...
Akhirnya, tibalah dipenghujung. Sebulan terasa sangat singkat. Pun tak terasa kelas sudah ada
di pertemuan akhir. Pada akhirnya, masing-masing kita akan kembali ke
kehidupan dan aktivitas yang sebenarnya 😃. Hanya beberapa dari kita
yang masih bertahan untuk melanjutkan perjuangan. Sebagian mungkin ada yang masih ingin bertahan namun terpaksa berjeda dulu untuk menuntaskan amanah lain. Hehe. Saya paham semua
kita yang hadir disini adalah sebab dari sebuah alasan. Mungkin ada yang ingin
ingin berburu beasiswa, berburu dan tuntutan pekerjaan, ingin menambah
dan meningkatkan keahlian berbahasa Inggris dan lain sebagainya. Berada
di tempat ini adalah bagian dari perjuangan. Perjuangan menjemput cinta, eh maksudnya cita. Ini adalah bagian dari
ikhtiar. Semoga kelak apa yang dicita-citakan bisa tercapai dan tetap
berlandaskan niat atas nama Allah. Aamiin.
Selama disini paling dekat dengan orang-orang ini. Tetap semangat menjemput mimpi. |
You are.. ah You are.. Terima kasih sudah menjadi sebagian pelaku dalam cerita perjalanan saya selama beberapa waktu di Pare. Semoga kita semua sukses dengan impian kita masing-masing.Sampai kembali bertemu di puncak kesuksesan. You Are The Best 😉😉👆.
-
--------------------------------------------------
Pare - Kediri (Catatan Singkat 23/09/2017)
-
--------------------------------------------------
Pare - Kediri (Catatan Singkat 23/09/2017)
2 comments
Diskribenya kurang memuaskan.for me
ReplyDeleteNamanya juga catatan singkat sir ��
DeleteIt's nice to see you !