AKAN KULANJUTKAN

Jangan lelah menanti kelanjutan kisah yang masih rahasia ini
Handphone ditanganku bergetar. Tertulis nama teman baikku di layar HP. Dalam hati ku bertanya-tanya ada apakah gerangan tak biasanya Ia menelpon selarut ini. Telepon darinya ku angkat. Berbicara beberapa menit lalu ku akhiri perbincangan itu. Ada hal yang berbeda dari biasanya. Jika biasanya perbincangan kami adalah tentang kami berdua kali ini berbeda dan nampak begitu serius. Ada orang baru yang hadir dalam percakapan kami. Sebenarnya sedikit kaget kenapa dia tetiba membahas tentang itu. Pembahasan yang bisa ku bilang tentang masa depan tapi menurutku hal itu bukanlah hal yang tepat untuk dibahas di malam selarut ini.

Kembali ku lanjutkan tidurku yang ku katakan telah diganggu. Untung saja dia yang mengganggu tidurku olehnya kemarahanku masih terbendung. Pasti saja ketika orang lain, takkan ada maaf baginya. Aku kembali terlelap dalam tidur yang lelap. Tak ada hal yang membuatku penasaran, gelisah ataupun susah tidur. Suara kendaraan yang lalulalang menjadi pelengkap nyanyian sendu dalam hiruk pikuk di kota kecil ini. Tetiba aku terbangun kaget. Suara pohon tumbang di jalan depan rumah kontrakanku membangunkannku. Ku buka jendela kamar, ku lihat ke bawah, Pohon Kayu Dingin yang tumbang nampak menghalangi jalanan akibatnya pengguna jalan harus mencari jalan alternatif. Di luar sangat ramai, matahari sudah menyembul tinggi. Astagfirullah aku kesiangan.

"12 Panggilan Tak Terjawab dan 19 Pesan Belum dibaca", kalimat yang terpampang di layar HP-ku. Kinilah waktu yang tepat untukku penasaran. Ada apa sebenarnya. Ku buka pesannya satu per satu. Hhhmm, kelihatannya tak ada hal yang begitu penting dan mendesak. 19 Pesan itu isinya sama. Hanya menanyakan keberadaanku dan apa aktivitasku hari ini. Memang sepenting itukah keberadaan dan aktivitasku hari ini untuk dia ketahui? Aah pasti ini akal-akalan dia saja untuk mengerjaiku. Tak lama berselang, satu pesan singkat dari dia masuk lagi. Pesannya berisi ajakan untuk bertemu dia tanpa lupa mengingatkan agar aku tak datang seorang diri. Aku semakin tak mengerti. Ku putuskan untuk menghubunginya. Alhasil, setelah kutelpon beberapa kali namun tak kunjung terhubung juga, yang terdengar hanyalah suara "Nomor yang Anda tuju tidak terdaftar, mohon periksa kembali nomor tujuan Anda". Tak lupa juga untuk ku sapa dia lewat akun media sosialnya. Tapi hasilnya tetap sama. Masih nihil, tak ada tanggapan. Aah apakah yang sebenarnya terjadi? Apakah aku harus memenuhi ajakannya?. Tidak. Tidak, aku tak mungkin menolak ajakannya.




0 comments

It's nice to see you !