Ngomongin masalah pendekatan rasanya adalah hal yang penting untuk dilakukan. Ketika ngomongin pdkt, respon refleks dari banyak orang adalah tetiba senyam-senyum sendiri atau sekedar berkata "ciee ciee". Iya seperti itu, meski sampai hari ini sebenarnya saya pun belum tahu pasti apa sih artinya. Wkwkwk. Wajar, bagi cukup banyak orang baik remaja ataupun dewasa biasanya sensitif ketika mendengar "pdkt", terlebih bagi mereka yang masih single. Eaa... 90% orang ketika mendengar kata PDKT pasti pikirannya langsung terhubung ke "si dia" alias gebetan atau siapapun yang ditaksir. Yups, maka semua akan terhubung ke masalah jodoh dan nikah. Hihihii..
Nah, bagi saya pdkt memang adalah hal yang sangat bermanfaat. Oleh karena itu, layak untuk dibahas. Pendekatan akan membuat dua atau lebih orang saling mengenal lebih dalam satu sama lain. Harapan yang kita harapkan setelah pendekatan ini tentunya adalah kita bisa menjalin hubungan dengan orang lain. Bila memang cocok maka akan menemukan kecocokan dan menemukan kenyamanan, hingga pada tahap selanjutnya akan muncul perasaan untuk saling memberi manfaat satu sama lain. Pendekatan harus dijalankan dengan baik, karena pendekatan yang baik akan membuatmu mendapatkan peluang diskon yang lebih besar.
Yaps, tentu saja. Pendekatan yang saya maksud disini bukanlah pdkt yang dilakukan pada umumnya alias pdkt untuk dapetin pacar alias jodoh. Bukan !. Tapi bagaimana cara kita untuk membangun sosialisasi dengan lingkungan kita, orang-orang di sekitar kita, teman-teman kita, tutor kita dan tetangga kita, maupun orang-orang yang baru saja kita temui dalam perjalanan.Berusaha menjadi manusia humble. Memperlakukan orang lain dengan sebaik-baik perlakuan.
Berbuat baik tanpa imbalan apapun selain keridhoan Allah. Yakinlah berbuat baik akan mendapatkan respon berupa kebaikan dari orang lain. Hal itulah yang pernah saya rasakan. Saya yakin kalian pasti pernah mengalaminya. Hanya saja, mungkin kalian tidak atau belum menyadarinya.
Sebut saja Mak Siti, Ia adalah pemilik warung yang dekat dari kursusan saya belajar bahasa inggris, CLIent, satu-satunya warung yang ada disana. Saya mengenal Mak Siti sebagai seorang yang ramah dalam aktivitas kesehariannya sebagai penjual. Pelayanannya sangat ramah sehingga membuat para pelanggan betah untuk tidak berpindah ketempat lain. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan saya sehingga sering membeli makanan di warung mak Siti. Jika diperhatikan, sebenarnya tidak ada yang begitu istimewa. Warungnya sederhana dan variasi menu yang seadanya dan banayak tempat lain yang menyediakan menu dengan berbagai variasinya. Namun, keramahannya telah berhasil mengikat para pelanggannya.
Sebagai bagian dari misi pdkt maka hal yang saya lakukan adalah selalu berbincang ketika membeli makanan, pebincangan kecil namun menghangatkan. Begitulah yang sering saya lakukan. Siapa sangka, karena perbincanga-perbincangan hangat itu akhirnya saya sering mendapatkan diskon dari Mak Siti, bukan hanya diskon bhkan gratis. Enakk kannn... apalagi untuk anak-anak rantauan.
Etss.. Jangan salah sangka. Tidak ada niat apapun selain untuk bersosialisasi. Namun, dari kejadian inilah saya semakin yakin bahwa niat baik yang diwujudkan jadi aksi baik maka akan mendatangkan respon kebaikan.. Sesekali cobalah untuk membuktikan ! Termasuk jika ingin dapat diskon, lakukan pendekatan dengan baik.
Selamat mencoba!
0 comments
It's nice to see you !