4 HAL YANG HARUS DILAKUKAN KETIKA MERASA SALAH PILIH JURUSAN SAAT MENDAFTAR KULIAH

Setiap orang  mendamba agar dirinya bisa meraih kesuksesan dalam kehidupan. Mampu bertumbuh dan sukses berjajar setara dengan orang-orang hebat lain di bidangnya. Makanya tidak perlu heran jikaselalu terdorong untuk bisa menyelesaikan studi hingga ke tingkat tertinggi. Harapan kita  sangat besar. Semua harapan itu tidak lain adalah untuk kebaikan diri kita sendiri. Ada yang bercita-cita  menjadi dokter, apoteker, polisi, tentara, guru, dosen dan lainnya.

Lantas, bagaimana jika pada kenyataannya jurusan yang kita pilih saat masuk kuliah tidak sesuai dengan harapan? Kita atau salah pilih atau terpaksa karena hanya lolos di jurusan yang sudah terlanjur lolos itu? Kita merasa salah pilih jurusan. Tentu sangat tidak membuat nyaman bukan ? Bahkan 87% mahasiswa di Indonesia salah memilih jurusan saat kuliah. Nah, ini adalah beberapa hal-hal yang perlu kita perhatikan jika merasa salah pilih jurusan. Menurut saya  hal-hal berikut ini penting untuk kita ketahui agar setidaknya kita bisa tahu apa yang seharusnya kita lakukan jika berada di kondisi seperti itu.

1. Cek Niat dan Minat (Lagi)
Hal ini penting untuk dilakukan diawal. Cobalah untuk tanyakan kembali diri kita, apakah jurusan yang kita pilih sesuai dengan minat kita atau belum? Atau jangan-jangan merasa salah memilih hanya karena pengaruh dari teman-teman? Atau sekedar keren-kerenan alias merasa gengsi karena kita jurusannya peternakan sedangkan teman kita kedokteran padahal sebenarnya minat kita yang sesungguhnya adalah peternakan? Sudah benarkah pilihan kita ini? Silahkan renungkan baik-baik sebelum mengambil tindakan yang lebih jauh lagi.

Bisa jadi kita merasa salah memilih jurusan hanya karena orang lain yang mengatakannya. Kita memilih jurusan tertentu hanya untuk keren-kerenan dengan teman-teman. Sehingga ketika lulus di jurusan yang sebenarnya sesuai dengan minat kita kita tetap merasa malas karena kita merasa kalah keren dari teman-teman kita. Setiap jurusan memiliki kelebihan masing-masing. Tidak ada jurusan yang bagus atau tidak bagus. Semua jurusan itu bagus, tinggal kamu memiliki minat di bidang yang seperti apa.

Cobalah renungkan kembali, bisa jadi kita ditakdirkan lulus di jurusan tertentu karena kita memang layak untuk disitu, kemampuan kita disitu, bukan karena kita ingin dianggap keren. Di jurusan itulah kita akan belajar untuk menemukan potensi sejati dan bisa jadi memiliki peluang yang lebih besar untuk berkembang menjadi insan yang lebih baik. Cobalah untuk merenung kembali.

Hal terbaik untuk dirimu yang mengetahui adalah dirimu sendiri, bukan orang lain. Pastikan kamu mengenali minat dan potensimu dengan baik. Hal ini penting untuk keberlanjutan kedepannya. Jika kamu menjalani dan memilih jurusan sesuai dengan minat kamu pastinya kamu akan mudah menjalani hari-harimu karena kamu akan mencintai aktivitasmu.

2.  Putuskan, Tetap Lanjut atau Pindah
Merasa memilih jurusan yang salah harus sejatinya mendapat perhatian khusus. Harus segera dituntaskan di awal-awal perkuliahan. Harus segera mengambil keputusan yang tegas. Jangan menunda-nunda hingga menyebabkan banyak dampak  negatif bermunculan, seperti kuliah malas-malasan alias kuliah nggak masuk-masuk tapi SPP bayar terus tiap semester (kalau biaya sendiri sih nggak masalah, kalau orang tua? Kan kasian orang tua), rajin ikut organisasi yang diminati tapi nggak masuk-masuk kuliah yang pada akhirnya organisasi malah jadi kambing hitam (kan kasian kalau organisasi yang disalahkan), dan paling parah menjadi mahasiswa "tingkat lama" alias "lama lulus" dari kampus.

Cobalah renungkan kembali sebelum semua itu terjadi. Silahkan mengambil putusan apakah tetap melanjutkan di jurusan yang sudah terlanjur di pilih dengan konsekuensi siap menanggung semua resiko. Resikonya yah harus sabar  dan tentunya harus lebih ekstra dalam belajar apalagi untuk yang jurusannya emang belum pernah ada dasar sama sekali. Dibutuhkan usaha yang lebih. Memang tidak gampang. Tapi, tidak gampang itu bukan berarti tidak bisa. Yakinlah mantera "Man Jadda wa Jada" yang artinya "Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil". Tenang saja, banyak kok orang yang berhasil meski di awal merasa di jurusan yang salah. Tapi, perlahan menemmukan roh dari jurusan yang sudah dipilihnya sehingga berhasil meraih kesuksesannya.

Pun jika pada akhirnya memang harus pindah jurusan karena kamu memang harus memperjuangkan apa yang sudah kamu cita-citakan. Maka, semua tergantung pada dirimu. Asalkan harus diingat bahwa kamu harus bertanggung jawab penuh dengan pilihanmu. Jangan menyalahkan siapapun. Pastikan keputusan yang diambil benar-benar sudah tepat terlepas dari tetap lanjut atau pindah ke jurusan yang lain.


3. Sabar dan Syukur
Ada beberapa orang yang sudah memutuskan untuk pindah jurusan. Namun, pada kenyataannya jurusan yang dituju belum membuka kesempatan. Kalau seperti ini biasanya pilihannya ada tiga yaitu tetap di jurusan lama, menunggu tes masuk tahun berikutnya dan pada beberapa kasus ada yang memutuskan untuk berhenti kuliah. Kalau sudah seperti ini hal yang harus dilakukan adalah bersabar sembari terus berjuang dan bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik. Tapi, jangan sampai memilih berhenti yah šŸ˜Š.

4. Berpikiran Positif dan Selalu Bersyukur
Memiliki kesempatan menyandang status sebagai mahasiswa adalah hal luar biasa yang diimpikan oleh orang lain di luar sana tapi belum bisa meraihnya. Maka bersyukurlah atas kesempatan yang sudah bisa kamu dapatkan. Bersyukurlah atas hal yang sudah kamu capai hari ini. Jangan jadi pengecut yang banyak mengeluh terlebih menyalahkan orang lain. Tetaplah berpikir positif. Pasti ada hikmah dibalik semua kejadian. Belajarlah untuk menghadapi semua hal secara bijak. Satu hal lain yang tidak kalah penting adalah Jangan Lupa Bahagia šŸ’–šŸ˜‰.

Nah, itu sedikit tips dari saya. Semoga bisa bermanfaat. Pastikan setiap tindakan yang kita pilih adalah tindakan yang tepat. Saya yakin setiap kita tenntunya tidak ingin salah jurusan olehnya untuk meminimalisir peluang terjadinya adalah harus dipersiapkan dari sekarang. Menyusun rencana secara matang adalah kewajiban yang harus dilakukan. Jangan mudah menyerah dalam menjemput impian berjuanglah. Karena manisnya cita akan terasa setelah lelah lelah berjuang.

0 comments

It's nice to see you !