CATATAN RINDU UNTUK MEREKA YANG ISTIMEWA


Ini catatan istimewa. Ini catatan rindu untuk orang-orang istimewa. Catatan ini singkat. Catatan singkat untuk orang-orang istimewa. Ini hanya sedikit catatan kerinduan yang tertuang dalam tulisan singkat. Agar nantinya menjadi sedikit bukti, tak ada hari tanpa rindu itu. 

Orang-orang istimewa di tempat yang istimewa telah menumbuhkan rindu yang berlebih saat tak berdekatan. Hanya ungkapan rindu yang bisa terungkapkan dengan mudah dari lisan. Mungkin, masih butuh waktu yang tidak singkat untuk membuat semuanya berjalan normal. Berjalan sesuai dengan harapan.

Orang-orang teristimewa. Merekalah orang-orang yang dengan senang hati menghibahkan sebagian besar waktu, tenaga, kasih sayang dan hidupnya untuk membuatku juga turut merasakan hidup. Hidup dengan sebaik-baiknya hidup. Merekalah orang tua terbaik sepanjang masa. Orang tua tertangguh, orang tua terhebat, orang tua terbaik yang layak dan sangat pantas mendapat balasan terbaik dari semua jasa-jasanya Merekalah adik terbaik sepanjang masa. Ku titip rindu untuk kalian.. Salam rindu dari anakmu, salam rindu dari kakakmu.

Pun berada di tempat istimewa yang juga turut memupuk rindu. Tempat penuh sejarah, yang selalu dirindukan. Menjadi saksi-saksi perjuangan. Jejak-jejak langkah sejak 22 tahun lalu. Kampung halaman yang begitu dirindukan. 

Wahai diri bersabarlah, karena sabar adalah cara terbaik untuk mempersingkat waktu memendam rindu.

Semua hal yang istimewa selalu mendapat tempat istimewa di dalam setiap ruang hati. Karena istimewa adalah pembeda dari hal lainnya. Istimewa selalu berhasil menjadi pupuk dan menumbuhkan rindu yang menggemuruh di hati saat jarak dan waktu menjadi perantara untuk tak bisa menatap lekat dan menikmati setiap sudut keindahannya. Tetaplah bersabar di jalan perjuangan.

Pare - Kediri, 25 Agustus 2017 ( Pukul 16.45 p.m WIB)

0 comments

It's nice to see you !